Banner Bawah

Pj Bupati Lihadnyana Sesalkan Keterlambatan Penyelesaian Proyek Jogging Track GOR Bhuana Patra Singaraja

Admin - atnews

2024-12-16
Bagikan :
Dokumentasi dari - Pj Bupati Lihadnyana Sesalkan Keterlambatan Penyelesaian Proyek Jogging Track GOR Bhuana Patra Singaraja
Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana (ist/Atnews)

Buleleng (Atnews) - Pejabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyesalkan keterlambatan penyelesaian pembangunan Jogging Track di Bhuwana Patra Singaraja. Itu disampaikan Lihadnyana saat  meninjau pengerjaan proyek jogging track di kawasan Buana Patra Singaraja, Jumat (13/12).

"Pekerjaan yang batas waktunya tinggal dua hari itu menurutnya tidak akan selesai tepat waktu," tandas Bupati.

Pj Bupati Buleleng ini menyayangkan jika pengerjaan proyek jogging track di Bhuana Patra “molor” dari waktu yang seharusnya. Dalam kotrak yang dibuat dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) seharusnya pengerjaan proyek selesai pada 15 Desember 2024.

Namun saat Pj Bupati Lihadnyana turun untuk memantau pengerjaan baru mencapai 90 persen. Sisanya 10 persen merupakan pekerjaan fisik yakni pavingisasi jalan masuk utara dan sisi utara lapangan.

Usai pemantauan Pj Bupati Lihadnyana yakin jika hingga berakhirnya kontrak pengerjaan jogging track tahap pertama dengan nilai anggaran sekitar Rp 1,068 miliar itu tidak akan selesai. “Biarpun pekerjanya bekerja siang dan malam tapi kita juga menuntut kualitas kan,”ucapnya.

Lihadnyana menambahkan pemantauan ini untuk melihat komitmen dan janji penyedia. Ini berkaitan dengan uang rakyat yang dipakai membangun fasilitas untuk rakyat. “Tolong manfaatkan kepercayaan yang diberikan rakyat dengan hasil yang baik juga,”tegasnya.

Terkait keterlambatan, pihaknya akan kembali pada mekanisme yang berlaku. Yakni keterlambatan akan dihitung untuk menyesuaikan penalty. Namun demikian kualitas hasil pengerjaan proyek masih menjadi prioritas.

“Karena animo masyarakat tinggi, buktinya saat pekerjaan ini dilakukan masih ada masyarakat yang jogging disini. Meski tidak ikut campur urusan tender dan sebagainya tapi saya sebagai penjabat kepala daerah bertanggungjawab atas seluruh pembangunan di buleleng ini,”imbuh Lihadnyana.

Dalam waktu dekat, Pj Ketut Lihadnyana juga akan memantau beberapa pengerjaan infrastruktur lainnya yang tersebar di kabupaten Buleleng. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Koster Inginkan Data  Statistik Akurat 

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar