Buleleng (Atnews) - Dalam upaya mewujudkan Pemilukada Damai tahun 2024, Polres Buleleng menggelar Focus Group Discussion(GGD) di Gedung Wanita Laksmigraha Singaraja, pada Senen(9/09/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Forkopimda Kabupaten Buleleng utusan DPRD Buleleng, serta berbagai elemen masyarakat, tokoh- tokoh masyarakat, pemuka Agama, mahasiswa, organisasi kemahasiswaan serta unsur organidasi kewartawanan
Tampil sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K, M.H., Ketua KPU Kabupaten Buleleng Komang Dudhi Udiyana, Ketua Bawaslu Buleleng Kadek Carna Wirata, Ketua PWI Buleleng Made Winingsih beserta anggota serta utusan dari KJB Buleleng, juga dihadiri Wakapolres Buleleng beserta Pejabat Utama (PJU), Kapolsek jajaran Polres Buleleng.
Kapolres Buleleng dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara penyelenggara Pemilukada, pengawas, pihak keamanan, pemerintah, serta seluruh masyarakat untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai di Kabupaten Buleleng. Beliau juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Menurut Kapolres Widwan Sutadi, Pers memiliki peran yang strategis terutama dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Kapolres berharap agar wartawan ikut menangkal berita-berita yang sifatnya hoax. Dia juga menghimbau kepada wartawan agar menyampaikan informasi, berita sesuai dengan fakta serta menjaga keberimbangan.
Kapolres menekankan bahwa FGD ini merupakan bagian dari strategi cooling system untuk menjaga stabilitas selama tahapan Pemilukada. Selain itu, Kapolres juga memaparkan kesiapan Polres Buleleng dalam menggelar Operasi Mantap Praja Agung-2024, yang melibatkan 1.016 personel, didukung oleh personel tambahan dari berbagai instansi, termasuk TNI, Linmas, dan Brimob.
"Netralitas aparat kepolisian, tetap menjadi komitmen kami,"ujarnya.
Ketua KPU Kabupaten Buleleng Dudhi Udiyana mengatakan, sejak awal tahapan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk kegiatan FGD. Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng Carna Wirata juga memaparkan persiapan mereka terkait pengawasan, pendaftaran calon, serta pengawasan netralitas ASN, TNI, dan Polri selama tahapan Pemilukada.
FGD diwarnai dengan pertanyaan, masukan maupun saran dari peserta yang mengarah kepada upaya menciptakan kenyamanan, keamanan, kedamaian. (WAN)