Buleleng (Atnews) - Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan, ada sekitar 40 persen pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap( DPT) di Kabupaten Buleleng berdomisili di luar wilayah Buleleng. Untuk itu, KPU Buleleng mengajak warga Buleleng yang berada atau bekerja di luar untuk pulang (mulih) memilih di Buleleng pada Pilkada serentak 27 November 2024 nanti.
Hal itu dikemukakan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, Komang Dudhi Udiyana, saat dikonfirmasi usai menjadi Narasumber pada acara “Focus Group Discussion dalam Rangka Pemilukada Damai 2024” yang digelar Polres Buleleng di Gedung Laksmi Graha Singaraja, Senin (9/9/2024).
Kepada Atnews, Komang Dudhi berencana akan menjajagi tempat maupun lokasi tinggal warga asal Buleleng yang berada di luar, baik di Denpasar, Badung dan Gianyar. "Setelah itu, baru akan memasang sepanduk, pamplet yang berisi himbauan, ajakan dengan tageline "Ayo Mulih Memilih ke Buleleng," ujarnya.
"Dengan upaya ini, kata Dudhi diharapkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya akan meningkat di Buleleng. Dengan demikian mereka akan merasa ikut juga menentukan, memilih pemimpinnya kedepan," tambahnya.
"Ayo mulih milih ke Buleleng,” ajaknya. Kata dia, pemilih yang ada di wilayah Buleleng ayo pulang untuk memilih, dan menyalurkan aspirasinya pada tanggal 27 November 2024 nanti.
“Kami akan berupaya bagaimana menggugah masyarakat Buleleng yang ada di luar wilayah Buleleng untuk pulang, memilih dan menyalurkan aspirasinya, sehingga nanti setelah pemimpin terpilih mereka punya rasa, karena berdasarkan pilihan masyarakat yang ada di Buleleng atau di luar wilayah Buleleng. Agar pemimpin yang terpilih mempunyai kredibilitas yang tinggi,” katanya.
Dudhi Udiyana juga menyinggung soal proses tahapan pendaftaran pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Buleleng. Menurutnya, saat ini masih dalam tahapan penelitian kembali berkas perbaikan.
“Hasil pemeriksaan kesehatan kedua bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dinyatakan mampu. Sementara terkait dengan perbaikan administrasi bakal paslon masih terus berproses sampai tanggal 8 September. Mengingat ada 22 berkas yang harus dilengkapi pada Aplikasi SILONKADA Minggu 8 September. Kami sudah menerima berkas perbaikan administrasi kedua bakal pasangan calon dan dinyatakan lengkap,” katanya.
Kata dia, dokumen perbaikan sudah disampaikan oleh pasangan calon. Tahapan sekarang adalah penelitian terhadap dokumen perbaikan. “Nanti tanggal 14 September akan disampaikan kepada pasangan calon apakah sudah lengkap, apakah sudah sesuai dengan aturan,” tandasnya.
Dia menegaskan, penetapan pasangan calon akan dilaksanakan pada Minggu, 22 September 2024, dan pengundian nomor urut dilaksanakan pada Senin 23 September 2024. Tiga hari setelah penetapan akan dilaksanakan tahapan kampanye, yang dimulai 25 September 2025. “Itu bersamaan dengan hari raya Galungan, tapi tahapan tidak bisa ditunda. Kami akan tetap melakukan pembukaan tahapan kampanye,” katanya.
Bentuknya seperti apa, kata Dudhi, pihaknya nanti akan koordinasi dengan tim dari pasangan calon, dan aparat keamanan, serta pihak-pihak lainnya agar pelaksanaan kampanye lancar. Selain itu, tambah dia, pihaknya juga masih menunggu juknis kampanye dari KPU RI. Selain Ketua KPU Buleleng, tampil juga sebagai Narasumber pada FGD itu, adalah Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi dan Ketua Bawaslu Buleleng I Kadek Carna Wirata. (WAN)