Anggota DPD RI Dapil Bali Made Mangku Pastika kunjungi Usada Usug Bali (Artaya/Atnews)
Badung (Atnews) - Angggota DPD RI Dapil Bali Made Mangku Pastika yang juga Gubernur Bali dua periode 2008-2018 mencoba Usada Usug Bali di Badung, Senin (29/7).
Mangku merasa salut dengan Komunitas Usada Usug Bali yang menerapkan Usadha Bali sesuai Lontar Usada Usug.
Mereka tulus - tulus memberikan pelayanan kesehatan tanpa gembar - gembor, tanpa komersial dan tanpa pasang tarif
"Terus terang Saya salut," kata Mangku Pastika didampingi Tim Ahli Nyoman Wiratmaja dan Nyoman Baskara ketika reses yang mengusung tema "Usadha Usug; Upaya Mekestarikan Warisan Budaya dan Meningkatkan Ekonomi Keluarga".
Mangku Pastika diterima langsung oleb Pendiri Komunitas Usada Usug Bali Putu Karyana bersama anggotanya
Komunitas Usada Usug Bali telah melayani ribuan pasien dari berbagai kalangan di Bali, mulai dari pejabat hingga Sulinggih sejak berdiri tahun 2016 lalu.
Usada Bali Usug tersebut sebagai terapi pijat gosok/totok. Kombinasi keterampilan fisioterapi dan pijat tradisional, yakni menggosok/totok punggung.
Selain itu, komunitas itu juga menggunakan minyak dan bekam kering dengan tanduk atau gelas.
Mangku Pastika menilai komunitas itu sebagai bentuk kreativitas masyarakat. Mereka dengan sadar mewarisi nilai - nilai para leluhur itu.
"Usada Bali luar biasa. Mereka kreatif dan penuh dedikasi," ungkapnya.
Mangku Pastika merasakan lebih setelah mendapatkan terapi, namun untuk mendapatkan hasil optimal perlu waktu yang cukup dan berkelanjutan.
Sementara itu, Karyana yang juga pensiunan fungsional Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali mengatakan, pihaknya tidak memasang tarif bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.
Menurutnya, Usada Usug merupakan penanganan kesehatan yang bersumber dari kearifan lokal yang penangannya memodifikasi dengan beberapa metode keterampilan untuk penyembuhan berbagai penyakit dengan jalan pemanasan/menggosok, menotok, menekan dan menggetarkan serta mengeluarkan udara/angin agar peredaran darah dalam tubuh menjadi lancar yang dilakukan pada titik/simpul saraf tertentu yang terpusat di area punggung.
Manfaat dari Usada Usug yakni 1) Melancarkan peredaran darah di seluruh tubuh, 2) Membuang udara/angin, 3) Relaksasi otot punggung, 4) Menghancurkan lemak dan kolesterol di punggung, 5) Memperbaiki jaringan saraf dan tulang belakan.
Komunitas itu telah dimulai dari Tahun 2016 yang awalnya bernama Totok Punggung kemudian dengan adanya wadah Gotra Pengusada Bali maka komunitas ini disempurnakan agar ada dasar dari sastra pengusada bali dan kearifan lokal di beri nama Usada Usug.
Sekarang menunggu Hak Paten dari .enkumham dan telah memiliki ijin praktek STPT yang sekretariatnya beralamat di jl Raya Gerih-Blumbungan Abiansemal yang telah menghasilkan kurang lebih 135 orang alumni sedang yang aktif dalam komunitas tinggal 15 orang karena sisanya telah berdiri sendiri atau ikut komunitas lainny , yang telah banyak menangani pasien dan setiap ada kegiatan event di tingkat banjar, desa, kabupaten/kota, bahkan di provinsi bali komunitas Usada usug selalu ikut serta memeriahkan di bidang pelayanan kesehatan.
Jadi cara kerja dari usada usug adalah mengkolaborasikan beberapa keterampilan diantaranya fisioterapi, terapi Totok, akupresur, bekam dan lainnya yang semuanya ini adalah untuk menangani di bidang pencegahan, pengobatan dan emergency yang di dukung dengan minyak aseptik seperti minyak zaitun, kelapa murni dan diharapkan pasien agar mengurangi penggunaan obat-obatan.
"Kelebihan dari usada usug dapat mendeteksi lebih awal dari permasahan yg terjadi dalam organ manusia," pungkasnya. (ART/001)