Buleleng (Atnews) - Marching Band Ki Barak Panji Sakti SMP Negeri 1 Singaraja(SPENSA) setelah berturut-turut 7 kali meraih juara, kini kembali menyatakan optimisnya mampu menjadi yang terbaik pada Lomba Langgam Marching Band bertarap Nasional tahun 2024 yang digelar Universitas Udayana(Unud) Denpasar Bali yang pelaksanaannya sudah ke -36 kali. Langgam Indonesia merupakan acara perlombaan Marching Band berskala nasional yang tujuannya memberi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan minatnya dibidang Marching Band.
"Kami merasa optimis Tim Marching Band Ki Barak Panji Sakti SMP Negeri 1 Singaraja kembali akan mampu tampil sebagai yang terbaik, pada Langgam Indonesia yang dilaksanakan UKM Unud tahun 2024. Ini berdasarkan persiapan, latihan yang telah dilakukan selama 6 bulan oleh siswa yang tergabung dalam Tim Marching Band Ki Barak Panji Sakti. Sehingga tampak terlihat kesiapan siswa all out, baik dari segi fisik, mental dan ketrampilan, maupun penguasaan tema yang ditampilkan benar-benar luar biasa," ungkap Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Singaraja Nyoman Purnayasa, S.Pd M.M, saat ditemui Atnews seusai pelepasan Marching Band Kibarak Panji Sakti, di GOR Bhuwana Patra Singaraja, Selasa(9/7) malam.
Menurut Kasek Nyoman Purnayasa yang merupakan salah seorang pendiri Marching Band SMP Negeri 2 Singaraja ini, kendati peralatan, kelengkapan drumban yang kami miliki terbatas, namun tidak terlalu menjadi kendala, tetap berupaya dengan meminjam peralatan untuk latihan, disekolah yang ada marching band seperti di SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 1 Singaraja. Termasuk dalam mengikuti lomba ini, kata Purnayasa, peralatan dan kelengkapan drumban dibantu Pemkab Buleleng yang mengasi pinjam.
Untuk itu, Kepsek Purnayasa berharap kedepan pemerintah Kabupaten Buleleng bisa membantu untuk pengadaan peralatan Marching Band Ki Barak Panji Sakti yang sudah beberapa kali meraih juara dan membawa harum nama baik daerah. Kepsek juga menyampaikan terimakasih kepada orangtua siswa yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anaknya serta pembina pelatih. Selaku penanggungjawab dia perpesan untuk tim yang dilepas, agar mengikuti lomba dengan penuh rasa percaya diri serta mengikuti dengan semangat dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas.
Sementara itu, pelatih sekaligus tim manager Yanuar Fitrianto S.T yang lebih akrab disapa Yayan, kepada Atnews mengatakan, Marching Band Ki Barak Panji Sakti sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi Tim Marching Band lainnya di Bali bahkan di Jawa dikarenakan sudah beberapa kali menjadi juara, bahkan Piala Gubernur Bali sudah menjadi milik Buleleng karena 7 kali berturut turut Marching Band SMP Negeri 1 menjadi juara.
"Dengan alat yang minin, bahkan kini hanya nemiliki 10 persen peralatan yang bisa dipakai sedangkan peralatan lain dalam kondisinya rusak. Dimana peralatan awal yang mendapat bantuan dari Menteri Pariwisata ketika itu dijabat pak Ardika masih yang bisa dipakai hanya 10 persen. Minimnya peralata yang dimiliki ini, kata Yayan yang sejak tahun 1990 sebagai pembina, pelatih, menyebut masalah peralatan masih menjadi kendala yang dihadapi. Namun kami tetap semangat untuk membina anak- anak yang mempunyai potensi, minat dan bakat dibidang marching band," ujarnya.
Menurut Yayan, sosok pelatih yang penyabar yang penuh perhatian terhadap anak didiknya di Marching Band, sebenarnya pihak sekolah sudah mengajukan proposal pada tahun 2023 ke pemerintah Kabupaten Buleleng, namun hingga kini belum kunjung turun bantuannya." Kami akan terus menunggu kucuran bantuan dana dari Pemkab Buleleng. Bersyukur Marching Band yang dimiliki Pemkab Buleleng dikasi meminjam untuk dipakai mengikuiti lomba bergengsi Langgam Indonesia tahunn 2024. Semoga Bapak Bupati, pemkab Buleleng memperhatikan kondisi peralatan yang dimiliki Marching Band Kibarak Panji Sakti," tambah Yayan.
Disinggung mengenai lawan, daerah yang dianggap saingan dalam lomba kali ini, menurut Yayan akan datang peserta dari Jawa Timur. Namun dengan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, dimana Buleleng merebut piala Menteri Pemuda dan Olahraga, piala Pangdam IX Udayana, piala dari Kapolda Bali, dia punya keyakinan Tim Marching Band Kibarak Panji Sakti SMP Negeri 1 Singaraja mampu menunjukkan penampilan terbaiknya dalam ajang Langkah Gerak Generasi Muda(Langgam) Indonesia di Kabupaten lumbung beras Tabanan.
Bagaimana halnya dengan kesiapan personil dari Marching Band Kibarak Panji Sakti SMP Negeri 1 Singaraja yang merupakah sekolah vaporit di Buleleng ini, baik Putu Chandra Aryani Dewi selaku(FC), Putu Cantika Rahayu(DM 1) dan Putu Gita Nandhini Artaka(DM 2) menyatakan timnya sudah sepenuhnya siap tampil.
"Dengan gemblengan pak Yayan ini, berbekal pengalaman terakhir dalam lomba Marching Band yang diselenggarakan pusat secara online tingkat Nasional, sebagai juara Kedua dan saat ini persiapannya sudah mencapai 95 persen, tinggal tampil saja, kami optimis menjadi juara," tutupnya.
Tim yang berjumlah 46 orang ini, menurut Ketua Pelaksana Ida Ayu Talita Santhy Pratiwi akan berangkat hari Kamis tanggal 11 Juli, untuk selanjutnya mengikuti lomba selama 3 hari dari tanggal 12 hingga 14 Juli di GOR Debes Kabupaten Tabanan. Sedangkan thema Langgam 2024 yang akan dibawakan adalah "Story Of Ki Barak The Classic Hero" yang memiliki makna membawa kembali kenangan lama Marching Band Ki Barak Panji Sakti. (WAN)