Buleleng (Atnews) - Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja menggelar Kuliah Umum di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Buleleng, pada Selasa,(4/6/2024).
Kuliah Umum yang dilaksanakan STAHN Mpu Kuturan Singaraja, mengambil tema, “Gen Z Penerus Masa Depan Bali”, menampilkan Narasumber DR. Ir. Wayan Koster, M.M yang Gubernur Bali periode 2018-2023, dihadiri Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, SH dan Pj. Bupati Buleleng Ir. I Ketut Lihadnyana, M.M.A.
Narasumber Wayan Koster yang mantan anggota DPR RI tiga periode ini, dihadapan sikitar seribu mahasiswa, politisi Indonesia asal Desa Sembiran Kecamatan Tejakula ini, membahas persoalan yang ada di Bali, masalah Gen Z sampai pada pencapaian Wayan Koster dimasa menjabat sebagai Gubernur Bali selama 5 tahun. Koster juga mengharap pada Gen Z untuk menjaga Adat, Budaya dan Tradisi di Bali.
Dalam pemaparannya terkait masalah yang dihadapi Bali, mulai dari persoalan wilayah kecil, menarik dan menjadi pertarungan berbagai banyak pihak untuk eksploitasi Bali. Adat, seni dan budaya semakin terkikis yang mengancam keajegan dan daya tarik Bali. Sumber Daya Alam semakin terbatas yang mengancam kehidupan masyarakat sampai pada kebutuhan pangan yang bergantung pada pihak luar.
Selain menyampaikan permasalahan di Bali, Koster menyampaikan masalah yang ada di Gen Z. Menurutnya, Gen Z saat ini, Overthingking disebabkan terlalu dibanjiri banyaknya informasi, ketatnya persaingan Global, isu kesehatan mental, sampai pada daya juang yang semakin menurun karena fasilitas yang serba ada dan serba cepat.
Disisi lain, Wayan Koster tidak hanya menyampaikan terkait dengan masalah yang ada di Bali dan masalah pada Gen Z. Koster juga menyampaikan capaian yang telah Koster lakukan selama menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023.
Pencapaian Pembangunan Bali selama 5 Tahun yang telah di pimpin Koster masa itu antara lain. Menjaga adat, tradisi, seni, budaya dan kearifan lokal di Bali. Menjaga kelestarian alam di bali, pembatasan penggunaan sampah plastik sekali pakai. Bangga dengan produk Bali diperkuat dengan mengeluarkan aturan, mewajibkan pakaian busana Bali setiap hari kamis, di Sekolah sampai Instansi pemerintahan.
Selain itu, pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana strategis, seperti pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Lungkung budaya di Klungkung, penataan kawasan Pura Besakih dan pembangunan Turyapada Tower di wilayah Sukasada, Buleleng. Pembangunan jalan pintas shortcut Singaraja-Mengwitani yang hingga kini masih berlangsung. Rintisan jalan tol Jembrana - Mengwi juga digagas Koster. Memperkokoh perekonomian Bali (Transformasi Ekonomi Kerthi Bali).
Diakhir penyampaian materinya, Koster juga memberikan tips untuk menyiapkan Gen Z penerus masa depan Bali. Wayan Koster menyampaikan “ada 3 ikhtiar jalan kehidupan menuju kesuksesan. Yang pertama, kerja keras, tekun, dengan upaya diatas standart, mencapai prestasi tinggi. Kedua, disiplin, teguh pendirian dan memiliki Idealisme. Ketiga, persisten/tahan banting dan selalu optimis dalam kondisi apapun” tegas Koster diakhir penyampaian dalam Kuliah Umum yang di laksanakan oleh STAHN Mpu Kuturan Singaraja tersebut. (WAN)