Buleleng (Atnews) - Mantan Wakil Bupati Buleleng dua periode dr.I Nyoman Sutjidra yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati yang diambilnya di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP), Pemaron jl.A.Yani Singaraja, Selasa (7/5/2024).
Tampak dr. Nyoman Sutjidra yang Ketua Palang Merah Indonesia(PMI) Buleleng ini dengan penuh percaya diri mengatakan dirinya akan memperoleh rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri. Ia optimis sesuai dengan slogannya, yaitu JOSS 2024 (Jengah Optimis Sukseskan Sutjidra 2024.
Sekitar pukul 10.00 wita, Sutjidra datang ke Sekretariat DPC PDIP Buleleng pukul 10.00 Wita, diantar sejumlah orang, seperti Wayan Masdana yang Anggota DPRD Buleleng dari PDIP, tokoh masyarakat Desa Tajun, mantan Camat Buleleng, Gede Suyasa. Dia diterima Sekretaris Internal DPC PDIP Buleleng, Dewa Ketut Suardipa bersama staf.
Menurut dr. Nyoman Sutjidra kedatangannya mengembalikan formulir pendaftaran calon kepala daerah, merupakan kewajibannya setelah pengambilan formulir.
"Jadi saya laksanakan kewajiban. Semua syarat sudah lengkap, ada berita acara penerimaan berkas. Astungkara lancar tidak ada masalah,” jelas Sutjidra usai pengembalian formulir.
Ia mengaku optimis mendapatkan rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP sesuai dengan slogan JOSS-nya
"Selalu optimis. Sesuai dengan slogan saya JOSS yang artinya semangat, semangat tidak pernah pudar,” ujarnya.
Mengenai persaingan dengan sembilan kader partai, yang merupakan hasil penjaringan internal. Sutjidra menjelaskan semuanya memiliki peluang yang sama. Mengingat saat ini tidak ada calon incumbent atau petahana.
"Tentu tiap calon punya peluang sama, karena itu adalah kader PDIP yang terbaik,” tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPC PDIP Buleleng ini mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat DPC PDIP Buleleng pada Senin (27/4/2024) pukul 11.30 Wita yang diterima staf DPC.
Dia menjadi orang pertama yang mengambil formulir di partai berlogo banteng moncong putih. Sementara untuk pengembalian, ia menjadi orang kedua setelah Nyoman Arya Astawa alias Mang Dauh yang mengambil dan langsung mengembalikan pada Selasa (30/4) lalu. (WAN)