Majukan Perempuan, Mangku Pastika Kunjungi Dewata Oleh Oleh Khas Bali Binaan KPRK
Admin - atnews
2024-02-21
Bagikan :
Slider 1
Denpasar (Atnews) - Reses Anggota DPD RI Dapil Bali Made Mangku Pastika mengunjungi Dewata Oleh - Oleh Khas Bali binaan dan anggota dari Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) di Denpasar, Selasa (20/2).
Usaha itu dirintis oleh Agung Darmayuda Owner dari PT. Angga Cahaya Dewata dipanggil Agung Yuda bersama Kadek Imawati SH yang menjual berbagai macam oleh - oleh khas Bali, yang berlokasi di Jalan Bypass Ngurah Rai No 53 Kesiman, Kertalangu.
Produknya lengkap dengan harga terjangkau mulai dari pakaian, camilan dan souvenir khas Bali tersedia di Dewata Oleh - Oleh Khas Bali.
Mangku Pastika mengharapkan pengelolaan Dewata Oleh - Oleh Khas Bali terus melakukan inovasi sehingga tetap diterima oleh pelanggan.
Mengingat Agung Darmayuda merupakan Pegawai Pemorv. Bali, menjabat sebagai Kepala UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali memiliki prestasi yang bagus sehingga PAD meningkat.
Jiwa wirausaha Agung Darmayuda mempengaruhi Dewata Oleh-Oleh Khas Bali semakin populer oleh para wisatawan.
Saat ini memang pemasaran mengarah pada woman, youth and netizen. Ketiga hal itu diyakini akan menjadi pangsa pasar yang laris dan besar.
Selain itu, dalam meningkatkan penjualan produk Dewata Oleh Oleh agar membangun narasi yang bagus. Begitu salah satunya Ia contohkan pada produk kopinya.
"Cerita ini yang akan bikin harga kopi lebih mahal," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Mangku Pastika juga memberikan apresiasi kepada Ketua KPRK AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda SH MM MH yang sudah gigih membina UMKM Perempuan.
Upaya itu agar perempuan tetap aktif memberikan kontribusi kesejahteraan keluarga.
Tidak lupa pula agar kaum perempaun ikut menentukan pemimpin Bali, khususnya Gubernur Bali 2024 dan Bupati/Walikota se-Bali.
Hal itu agar ada kebijakan publik yang memperhatikan UMKM yang dibangun oleh kaum perempuan. Apalagi anggota KPRK dinilai hebat-hebat, salahnya yang sudah dikunjungi yakni Rempah-Rempah Nenek Moyang 69 di Batubulan beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, kerjasama dan kolaborasi itu dapat dibangun dalam mendukung kebangkitan jalur rempah. Apalagi Bali dan Indonesia memiliki potensi yang paling besar, khususnya SDA rempah-rempah.
Sementara itu, Owner Dewata Oleh - Oleh Khas Bali Kadek Imawati menceritakan perjuangan membangun usaha tersebut dari nol.
Namun saat ini, pemasaran produknya tersebut harus terus melakukan inovasi. Dengan memiliki beberapa fasilitas pendukung diantaranya Area Parkir Luas, Aula dan Tempat Makan, Mushola, Toilet.
Produk-produk yang dijual mulai dari Camilan, Pakaian dan Souvenir sudah dapat dibeli Online melalui E-Commerce atau Aplikasi Shopee.
"Nama Toko shopee kita adalah shopee dewata oleh oleh Khas Bali," ujarnya.
Pemasarannya juga dipaketkan dengan tour travel agent sehingga kedatangan wisatawan bisa lebih banyak.
Belakangan, pihaknya menerima wisatawan datang dari India. Namun pihaknya terus membangun kerjasama dengan semua pihak, termasuk meminta saran dari Mangku Pastika yang juga Gubernur Bali 2008-2018 pada kesempatan itu.
Imawati juga sepakat agar Gubernur Bali 2024 agar mampu menciptakaan Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera.
Saat ini Dewata Oleh - Oleh Khas Bali mampu menampung pekerja sebanyak 60 orang serta menampung produk-produk UMKM.
Sedangkan, Ketua KPRK Dr. Gung Tini Gorda yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Bali merasa gembira yang mendapatkan perhatian dari DPD RI. Konsep Pang Pade Payu dari KPRK diharapkan semakin membumi sehingga kesejahteraan perempuan semakin meningkat dan keluarga sejahtera. (GAB/ART/001)