Banner Bawah

Gek Inda Kembali Dilantik Jadi Ketua DPD PUTRI Bali, Menparekraf Senada Bupati Giri Atasi Sampah dan Kemacetan

Admin - atnews

2023-11-17
Bagikan :
Dokumentasi dari - Gek Inda Kembali Dilantik Jadi Ketua DPD PUTRI Bali, Menparekraf Senada Bupati Giri Atasi Sampah dan Kemacetan
Slider 1

Badung (Atnews) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menyaksikan langsung kembalinya dikukuhkan dan dilantik IGA Inda Trimafo Yudha yang akrab dipanggil Gek Inda  sebagai Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Bali periode 2022-2026 untuk kedua kalinya. 

Ia juga cucu Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai dan kini dudum sebagai Anggota DPRD Badung dari Fraksi PDI Perjuangan itu, dilantik bersama dengan Sekretaris Wayan Wijana, dan Bendahara, Made Yanie Mason beserta jajaran pengurus DPD PUTRI Bali oleh oleh Ketua DPP PUTRI, Hans Manansang, di Gedung Kertha Gosana, Puspem Badung, Kamis (16/11) 

Agenda pelantikan yang diawali dengan table top dan diskusi panel tentang digital tourism itu, juga mengundang travel agent khususnya member Asita, karena pada hari itu dilaksanakan penandatanganan MoU antara PUTRI Bali dengan Asita Bali. Pada saat itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara Perusda dan beberapa hotel di Bali untuk penyerapan produk lokal.

Di sisi lain, Sandiaga Uno mengapresiasi upaya PUTRI Bali menyelenggarakan acara pelantikan yang dirangkai dengan acara table top. Sandiaga berpesan agar PUTRI berkomitmen tetap melaksanakan CHSE, terutama safety, karena hal itu sangat penting dilakukan saat ini. 

Selain itu, PUTRI Bali juga terus mendukung kemajuan desa wisata dan pariwisata budaya Bali. Upaya itu dalam rangka menjaga ciri khas pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia. 

Sinergi dari PUTRI Bali dibawah komando Gek Inda yang sudah dikenal lama oleh Sandiaga Uno  diyakini bisa memajukan ekonomi pariwisata Bali dan peningkatan kunjungan wisatawan baik domestik dan luar negeri. 

Sandiaga Uno merasa prihatin terhadap persoalan macet dan penanganan sampah di Bali yang bisa pengaruhi citra pariwisata yang sudah dikenal. 

Ditegaskan, selain mewujudkan pariwisata hijau (green tourism) dengan lingkungan berkelanjutan, penerapan CHSE juga menjadi prioritis. Hal itu disampaikan pasca kejadian lift akomodasi pariwisata di Ubud memakan korban jiwa, termasuk korban jembatan kaca di Palau Jawa. 

“Karena kita ingin menunjukkan kualitas dari pariwisata kita. Ada beberapa kejadian di Banyumas, Bromo, dan Bali pernah terjadi lift jatuh dan kita harus lebih mengetatkan lagi serfitikasi CHSE dimana healthy, cleanlines, safety yang utama dan keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya. 

Untuk itu, pihaknya menyambut baik kereta cepat berkonsep Light Rapid Transit (LRT) akan dibangun di Bali, khususnya dalam mengurai kemacetan di Badung. 

Hal senada juga diungkapkan Bupati Badung Giri Prasta, pihaknya mendukung penuh program Menparekraf dalam mewujudkan pariwisata hijau, apalagi Badung memiliki sumber PAD dari sektor tersebut. 

Ia pun telah meminta desa untuk membangun TPS 3R untuk kelola sampah dari sumber.  Giri Prasta pun tidak berkehendak ada penimbunan sampah, namun ada aksi nyata dalam menyelesaikannya. 

"Setiap desa ada TPS 3R, Tidak boleh minumbun sampah tapi menyelesikannya," tegasnya. 

Dalam mengatasi kemacetan daerah Badung, pihaknya sudah akan membangun lintas raya terpadu atau LRT, kini sudah masuk PSN. 

Direncanakan akan groundbreaking pada Januari 2024, LRT akan melintas dari Bandara I Gusti Ngurah Rai  ke Pasar Seni (Central Parking) lalu ke Seminyak, Legian, Berawa dan Canggu. Anggaran diperkirakan akan habis mencapai Rp25 Triliun

Sementara itu, Gek Inda yang juga sempat menjabat sebagai Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali periode 2013 - 2016 ini mengatakan, pihaknya dipercaya sebagai Ketua,  ke depan PUTRI Bali berkomitmen menjadi destinasi wisata dan melakukan aktivitas wisata yang tidak merusak lingkungan. 

“Meski jumlah membernya tidak sebesar PHRI, restaurant, tour operator tapi PUTRI ini adalah alasan orang untuk datang berlibur karena disitu ada taman rekreasi, dan kita berkomitmen di dalam kita melakukan aktivitas destinasi wisata menjaga lingkungan sehingga juga berkontribusi dengan memberikan lapangan pekerjaan dan tentunya berkontrubusi pada PAD dan ekonomi masyarakat,” ujar cucu Pahlawan Nasional, I Gusti Ngurah Rai itu. 

Menurutnya, 80 persen ekonomi Badung digerakkan oleh pariwisata maka keberlanjutan lingkungan patut dijaga. 

Lingkungan dan budaya dijaga melalui gerakan ekonomi. "Lestarikan budaya dengan bangun kegiatan ekonomi. Budaya Bali bagus karena kegiatan ekonominya besar," ungkapnya. 

Maka dari itu, pihaknya mengajak pelaku pariwisata terbuka dan berpikir tentang menjaga lingkungan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat kepada masyarakat. (GAB/ART/001)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Pariwisata Bali Dilandasi Konsep “Padma Bhuwana"

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas