Buleleng (Atnews) - Pemuda Panca Marga (PPM) Buleleng yang dikomandani Dra. Ni Made Cantiari, M.Si, kepada Atnews mengatakan, saat ini tengah fokus membina generasi penerus untuk memahami nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan. Pembinaan ini akan menyasar taman kanak-kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD).
Hal itu, disampaikan Ketua PPM Buleleng Cantiari, saat ditemui pada acara Tatap Muka Veteran dan Keluarga Pahlawan Kemerdekaan dengan Bupati Buleleng, Selasa (15/8/2023). Menurutnya peran keluarga terdekat diperlukan untuk menanamkan literasi kebangsaan sejak dini. “Saat ini kami akan memulai dari PAUD karena jika dari sekolah menengah atas sudah terlambat,” ujarnya.
Sejalan dengan tema besar HUT ke-78 RI yaitu “Terus Melaju, Untuk Indonesia Maju” dibarengi dengan bonus demografi menggambarkan pencapaian yang telah diraih. Kondisi ini menjadikan posisi Indonesia menguntungkan dalam melanjutkan gerak pembangunan negara. Bonus demografi tidak akan mampu berbicara banyak jika tidak disuntikan penguatan kesadaran literasi untuk mempersiapkan generasi muda dalam melanjutkan pembangunan Indonesia.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama(FKUB) Buleleng Dr. Gde Made Metera menilai perlu adanya rangkuman peristiwa sejarah kebangsaan yang dituliskan dalam sebuah buku yang distribusikan ke generasi muda.
“Patut didukung penulisan buku sejarah, dan diwariskan dari generasi ke generasi agar tidak sampai terputus ,” ujar Metera. Sebagai akademisi, Metera lebih lanjut berpesan agar penguatan literasi kebangsaan ini jangan sampai terputus pada generasi muda Indonesia. (WAN)