Buleleng (Atnews) - Daerah Bali utara yakni Kabupaten Buleleng ternyata memiliki potensi untuk atlet balap motor, bahkan setiap ada event balap motor sekitar 400 atlet Buleleng turun diajang olahraga adu nyali tersebut.
Potensi atlet balap sepeda motor yang dimiliki Buleleng ini disampaikan mantan pembalap Kadek Agus Setiawan Kertia kepada Atnews seusai pertemuan Panitia Pelaksana Road Race dengan Ketua Umum KONI Buleleng Ketut Wiratmaja di gedung KONI Bhuwana Patra Singaraja hari Rabo(23/8). Agus Setiawan Kertia selaku Ketua Panitia Pelaksana Road Race menjelaskan, dalam upaya menyalurkan bakat minat balap motor dikalangan anak muda, akan menggelar kejuaraan balap motor selama dua hari dari tanggal 26 hingga 27 Agustus disekitar jalan Dewi Sartika dan Udayana.
"Ide melaksanakan balap sepeda motor/Road Race di Buleleng bersama teman-teman, kami melihat adanya balapan liar/trek-trekan di jalan raya yang dilaksanakan anak-anak muda di jalan raya. Ini kan mengganggu dan berbahaya bagi pemakai jalan lainnya. Untuk itu, hobi mereka kami wadahi dalam Riad Race ini," ungkap Agus Setiawan Kertia yang juga Ketua Pemuda Pancasila Buleng.
"Melalui ajang yang rencananya rutin bisa dilaksanakan setiap 3 bulan sekali, maka kedepan atlet balap motor Buleleng ini diharapkan mampu berprestasi. Kami prihatin juga dalam Prapon atlet balap Motor Bali belum
Mampu berbuat, bahkan tertinggal dari atlet NTB," tandasnya.
Menurut Kadek Agus Setiawan Kertia, Road Race kali ini akan diikuti juga oleh pembalap-pembalap nasional dari luar Bali seperti dari Jawa Timur, Jawa Tengah Dan Jawa Barat. Tuan rumah Buleleng akan menurunkan pembalap secara maksimal selain dikelompok senior dibeberapa klas juga menurunkan pembalap dari kalangan anak-anak(JP mini umur 5 - 6 tahun).
Selaku mantan pembalap, Kadek Agus Setiawan berharap Pemkab Buleleng melalui KONI Buleleng agar membantu untuk membangun Sirkuit balap motor yang sampai saat ini menjadi kendala untuk pengembanga balap motor ini. "Sebelum sirkuit bisa dibangun, kami berharap bisa difasilitasi untuk tempat latihan," pintanya.
Ketua Umum KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengapresiasi adanya gelaran lomba balap motor yakni Road Race di Buleleng. "Dengan event, kegiatan ini justru akan menyalurkan adanya pembalap-pembalap liar, kebut-kebutan di jalan raya, disalurkan kearah yang positif mengikuti lomba," harap Wiratmaja.
Disamping itu, kata Wiratmaja, jika saja Road Race ini bisa dilaksanakan secara rutin, diharapkan kedepan akan lahir atlet balap motor berprestasi dari Buleleng, baik tingkat Bali maupun Nasional.
Selaku Ketua Umum KONI, pihaknya telah berupaya mencari lokasi sebagai arena Sirkuit Balap motor di Buleleng. Bahkan sudah bersurat ke Pemprov Bali untuk mendapatkan bantuan hibah tanah milik Pemprov Bali dan sedang proses. Wiratmaja berharap tanah seluas 5,7 hektar di Lumbanan itu disetujui untuk dihibahkan sebagai sarana Sirkuit Balap Motor di Buleleng. Jika sirkuit bisa dibangun, Wiratmaja punya keyakinan, potensi atlet balap motor yang dimiliki Buleleng akan mampu menunjukkan prestasinya bukan saja di Bali bahkan ditingkat Nasional. (WAN)