Rektor Undiksha Lantik 24 Wakil Dekan hingga Sekretaris Lembaga

Buleleng (Atnews) - Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd, melantik 24 Wakil Dekan dari 8 Fakultas, 2 Wakil Direktur Pascasarjana dan 2 Sekretaris Lembaga, di 

Ruang Seminar Pascasarjana Undiksha,  Selasa(8/8/2023).

Tampak dari  28 pejabat Struktural Undiksha  yang dilantik itu, hampir 75 persen merupakan generasi muda di Undiksha. Namun, Rektor Prof. Lasmawan menegaskan bahwa pengangkatan pejabat struktural di Undiksha bukan berdasarkan umur, melainkan kompetensi dan loyalitas mereka. 

“Di sini saya tidak berbicara umur. Yang saya gunakan dan digunakan para dekan untuk memetakan kompetensi seseorang adalah keselarasan, kesesuaian dan kinerja mereka selama ini,” tegasnya. 

Dikatakan, proses penilaian terhadap para pejabat yang diangkat cukup lama. Menurutnya, kebetulan yang ter-cover sesuai kriteria kebutuhan banyak yang umurnya masih muda. 

“Ini harus diiringi dengan pembuktian. Umur muda tentu kreativitas, inovasi dan mobilitas kinerjanya lebih dinamis. Lebih menjanjikan,” kata Rektor Prof. Lasmawan.

Meski demikian, tambah dia, bukan berarti yang usia tua tidak ter-cover. Menurutnya, dari 28 pejabat yang dilantik juga ada yang sudah berumur karena sesuai dengan kompetensi yang diharapkan menempati posisinya. 

“Intinya penetapan dan pengangkatan pejabat struktural di Undiksha bukan berdasarkan umur, melainkan berdasarkan kompetensi dan loyalitas kepada lembaga,” ujarnya. 

Prof. Lasmawan juga mengatakan, pelantikan wakil dekan, wakil direktur dan sekretaris lembaga merupakan proses lanjutan pengisian struktural kelembagaan Undiksha. Setelah ini dilanjutkan dengan pengisian Ketua Jurusan, Ketua Laboratorium, Koordinator Program Studi baik S1, S2 maupun S3 hingga pengisian Kepala-Kepala Unit. 

“Saya berharap para pejabat yang dipercaya oleh Undiksha bisa menunjukkan dan membuktikan dirinya bekerja dan memberikan kinerja yang terbaik kepada Undiksha,” tandas Prof. Lasmawan. 

Dalam keterangan Pers, Prof.Dr Lasmawan juga menjelaskan, mulai tahun ini pihaknya akan mengoptimalkan keberadaan kampus Undiksha di jalan Raya Sesetan Denpasar. "Kita tengah bangun satu tower dengan kapasitas 16 ruang belajar serta ruang lainnya untuk memulai program perkuliahan S1 dengan 9 program studi (prodi),”jelas Lesmawan.

Menurutnya, keberadaan Undiksha di pantai utara Bali dengan mobilitas ekonomi serta kondisi geografis serperti saat ini akan sulit dijangkau sehingga asset Undiksa di Denpasar akan dimaksimalkan pemanfaatannya.

“Sebagai pilot project tahun ini dibuka masing-masing Prodi satu kelas. Dengan demikian sesuai proyeksi kami berharap ditahun 2025 Undiksha akan memiliki antara 25 ribu hingga 30 ribu mahasiswa,”ujarnya.

Rektor Lasmawan mengatakan Undiksha saat ini dihadapkan pada tantangan untuk segera menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Dengan menjadi PTN-BH, Undiksha akan dapat berkembang secara lebih otonom, mandiri, inovatif, dan kreatif. Skema status PTN-BH dimaksudkan oleh Kementerian untuk lebih memandirikan perguruan tinggi.

“Menjawab tantangan tersebut, para pejabat baru ini melalui bidangnya masing-masing diminta untuk dapat bekerja secara optimal dan mampu menjadikan fakultas maupun universitas yang unggul dan berdaya saing yang lebih kompetitif,”tambah Lasmawa .

Menurutnya, kebutuhan dan arah penguatan kapasitas kelembagaan untuk menjadi PTN BH harus menjadi landasan dan orientasi kinerja setiap civitas Undiksha. 

Untuk itu, kepada para pejabat yang baru diingatkan bahwa terdapat seperangkat kewajiban dan tanggungjawab yang harus diemban, untuk saling bahu membahu dalam mensukseskan serta mempercepat langkah Undiksha menjadi PTN BH. 

Diakui, tanggungjawab tersebut tidaklah mudah, sehingga sinergisitas potensi lintas fakultas sangat dibutuhkan. “Jangan lagi ada sekat apalagi pengikat yang menjauhkan dan mendegradasi kebersamaan yang selama ini telah tersemai dengan subur dalam hati, pikiran, dan tindakan sebagai warga Undiksha,” tandasnya. (WAN)