Banner Bawah

Jangan Tutup Pendakian Gunung, Sexy Dance Pakai Bekini Banyak di Beach Club

Admin - atnews

2023-06-05
Bagikan :
Dokumentasi dari - Jangan Tutup Pendakian Gunung, Sexy Dance Pakai Bekini Banyak di Beach Club
Slider 1

Denpasar (Atnews) - Wakil Ketua Partai Perindo Denpasar A A Gede Agung Aryawan ST yang juga Pengamat Kebijakan Publik mengharapkan kebijalan publik Gubernur Bali Wayan Koster melarang pendakian gunung di Pulau Dewata lebih bijajsana. 

Meksipun ingin menjaga kesucian gunung lantaran banyaknya turis asing yang berbuat onar. Namun tidak membuat kebijakan publik yang hanya melihat kondisi lapangan sesaat kasus per kasus karena ada Oknum Bule telanjang saat mendaki Gunung.


Demkian disampaikan Gung De yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja yang ramah lingkungan masyarakat pendamping, getol berjuang masalah pendidikan dan Upah Pekerja sejahtera sesuai UMK di Denpasar, Minggu (4/6).


Menurut Gung De Aryawan, masyarakat Krama Adat Bali tentu akan lebih memilih menjaga kesucian pura yang merupakan tempat mereka melakukan sembahyang sesuai keyakinan Agama Hindu.

Pura Besakih, Pura Uluwatu, Pura Tanah Lot dan puluhan pura besar lainnya yang sangat tegas dalam Ajaran Agama Hindu merupakan Tempat Ibadah Nan Sakral dan Suci terbuka untuk wisatawan, tapi kok malahan mendaki gunung dilarang dengan alasan mengurangi kesakralan dan kesucian. 

"Apakah nalar berpikir logis dan realistis sudah tidak ada kecerdasannya ?. Sangat tidak masuk akal ini," tegas Gung De Aryawan ST.

Berdasarkan teori Ecotourism atau ekowisata, malahan kegiatan mendaki gunung dan wisata ke alam itu harus lebih banyak dilakukan untuk memberi rasa cinta ke alam. 

Merujuk definisi The International Ecotourism Society (TIES), ekowisata adalah perjalanan yang dilakukan dengan tanggung jawab ke kawasan alam untuk melestarikan lingkungan serta menopang kesejahteraan masyarakat lokal.

Apalagi dalam konsep Nangun Sad Kerthi Loka Bali ada 6 hal disucikan, jangan sampai danau, pantai/segara, hutan/wana dan lainnya juga akan di larang sebagai tempat wisata karena alasan sakral dan suci. 

Padahal pantai sebagai destinasi wisata juga banyak sekali para tourist berjemur pakai bekini berdampingan dengan masyarakat Krama Adat Bali yang sedang menyelenggarakan Upacara Agama.

Gubernur Bali Wayan Koster mesti melihat secara lebih bijaksana secara terukur dengan kajian Akademis. 

Bali membutuhkan pariwisata alam disamping Wisata Budaya, termasuk juga wisata diskotik dan Beach Club tempat wisatawan minum alkohol dengan joged music Disco memakai Bekini yang Sexy. 

"Janganlah kita terlalu hidup dengan kemunafikan katakan diri paling menjaga Kawasan Suci tapi seakan tidak pernah melihat fakta Lapangan terkait Sexy Dance dengan Arak yang membuat kita punyah," tegas Gung De.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster kembali menegaskan akan menutup dan melarang wisatawan asing maupun lokal mendaki gunung di Palau Dewata. Dikarenakan gunung merupakan kawasan suci. 

Hal itu disampaikan setelah acara Rapat Paripurna ke- 16 DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023 di Denpasar, Senin (5/6).

Penutupan itu, Koster ingin menjaga kesucian dan vibrasi Palau Dewata. Karena Bali itu "tenget". Larangan itu akan diatur dalam Peraturan Daerah (Perda). 

Dengan mempertimbangkan aspek sosial maupun ekonomi dalam menutup aktivitas pendakian gunung. Dari aspek sosial, dapat menghilang aura pariwisata yang kental budaya dan adat istiadatnya. Dihawatirkan daya tarik Bali bisa menurun jika aura atau taksu Bali memudar. 

Dari aspek ekonomi, pendapatan daerah baik dari wisata di Gunung Batur, Kintamani, Bangli, dalam 1 tahun hampir Rp 1 miliar tetapi masuk ke Kementerian Kehutanan sebagai pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

Sedangkan Gunung Agung, Karangasem,  dalam satu tahun kurang dari Rp 100 juta, pendapatannya itu masuk ke Desa dan kewenangan Provinsi. Para pendaki lebih banyak wisatawan domestik dibandingkan dengan wisatawan mancanegara.

Keputusan itu telah dipertimbangkan secara sekala dan niskala serta mengikuti bhisama dari para sulinggih. Koster mengklaim telah kebijakan itu telah mendapatkan dukungan banyak pihak baik Parisada (PHDI) dan Majelis Desa Adat (MDA). 

"Semua juga mendukung. Majelis Desa Adat, Parisada juga mendukung. Tokoh-tokoh juga mendukung. Saya sudah merapatkan ini," ujarnya. 

Koster mencatat ada 267 pemandu gunung di Bali. Sebanyak 200 pemandu tercatat mencari nafkah di Gunung Batur, Kabupaten Bangli dan 67 pemandu di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem. 

Mereka rencana akan diangkat menjadi tenaga kontrak. Dengan penghasilan lebih pasti dibandingkan sebagai pemandu gunung. Koster masih menggodok larangan pendakian dalam bentuk Perda.

"Ada solusinya, mereka diangkat menjadi tenaga kontrak malah lebih tinggi pendapatannya kalau jadi pemandu tidak menentu," ujarnya. 

Bahkan telah Koster mengaku telah mengirim surat kepada Menteri Lingkungan Hidup agar gunung tidak dijadikan obyek wisata. 

Ketika ditanyakan terkait ada pihak yang melakukan gugatan jika ada Perda pelarangan naik gunung. Pada kesematan itu, Koster tidak mempermaslahkan kalau ada yang melakukan gugatan. "Silahkan saja, haknya," ungkapnya. (GAB/001)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Bulan Bahasa Bali Diawali Festival Nyurat Lontar dengan Seribu Peserta

Terpopuler

Pisah Sambut Kajati Bali, Penegakan Hukum yang Adil dan Kesejahteraan Masyarakat

Pisah Sambut Kajati Bali, Penegakan Hukum yang Adil dan Kesejahteraan Masyarakat

Peek into Your Past and Delve Deeper into Yagyas 

Peek into Your Past and Delve Deeper into Yagyas 

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Transportasi Publik, Bangun Sistem Perkeretaapian Nasional, Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

Transportasi Publik, Bangun Sistem Perkeretaapian Nasional, Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

Pesawat Airbus A400M/MRTT Tambah Kekuatan TNI; Misi Pertahanan, Bencana dan Kemanusiaan

Pesawat Airbus A400M/MRTT Tambah Kekuatan TNI; Misi Pertahanan, Bencana dan Kemanusiaan

Ketua Fraksi Gerindra–PSI DPRD Bali Harja Astawa Dukung Petani Muda dan Dapur MBG Serap Hasil Panen Lokal

Ketua Fraksi Gerindra–PSI DPRD Bali Harja Astawa Dukung Petani Muda dan Dapur MBG Serap Hasil Panen Lokal