Denpasar (Atnews) - Ketua Umum Organisasi Masyarakat (Ormas) "Saya Indonesia" Kumar Abhishek mengharapkan, Pemimpin yang memahami kebhinekaan merupakan faktor penting dalam membangun Indonesia yang kuat dan berkelanjutan. Keharmonisan dalam masyarakat yang beragam seperti Indonesia hanya dapat tercapai jika pemimpin memiliki pengertian dan kesadaran yang kuat tentang keberagaman budaya, agama, ras, dan bahasa yang ada di Indonesia.
"Pemimpin yang memahami kebhinekaan dapat memberikan arahan dan pandangan yang tepat untuk membangun hubungan yang seimbang antar komunitas yang berbeda," kata Abhishek di Denpasar, Rabu (12/4).
Mereka juga dapat menyelesaikan konflik yang muncul karena perbedaan pandangan atau perbedaan kepentingan dengan cara yang adil dan bijaksana.
Selain itu, pemimpin yang memahami kebhinekaan juga dapat memastikan bahwa hak-hak setiap individu dan komunitas terlindungi.
Mereka dapat memperjuangkan hak-hak minoritas dan menjaga keragaman budaya agar tetap lestari.
Tidak hanya itu, pemimpin yang memahami kebhinekaan dapat menginspirasi generasi muda untuk menerima perbedaan sebagai sesuatu yang positif dan sebagai sumber kekayaan bangsa. Dengan begitu, generasi muda akan dapat menjadi agen perubahan yang mampu memperkuat keberagaman Indonesia.
Untuk itu, pemimpin yang mengerti kebhinekaan merupakan faktor penting dalam membangun Indonesia yang kuat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin yang memiliki pengertian yang kuat tentang kebhinekaan dalam setiap proses pemilihan umum. Dengan begitu, kita dapat membangun Indonesia yang inklusif, adil, dan berdaya saing tinggi.
Tentu saja, organisasi Saya Indonesia yang memperjuangkan nilai-nilai kebhinekaan dan Pancasila tentu mendorong agar pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki pemahaman yang kuat dan menghargai keberagaman serta nilai-nilai Pancasila.
Dalam konteks keberagaman Indonesia, pemimpin yang memahami kebhinekaan dan menghargai perbedaan antar komunitas dapat memimpin dengan cara yang adil dan memperjuangkan hak-hak minoritas.
Sementara itu, dalam konteks nilai-nilai Pancasila, pemimpin yang memahami nilai-nilai dasar Pancasila seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dapat memimpin dengan visi dan misi yang sesuai dengan tujuan pembangunan Indonesia.
Oleh karena itu, Saya Indonesia mendorong agar seluruh pemimpin Indonesia harus memiliki kesadaran dan kepedulian yang tinggi terhadap kebhinekaan dan nilai-nilai Pancasila. Dengan begitu, Indonesia dapat menjadi negara yang inklusif, adil, dan damai bagi seluruh rakyatnya, serta mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia.
Pada kesempatan itu, Organisasi Saya Indonesia sangat mengapresiasi kerja keras Presiden Jokowi dan memandang beliau sebagai teladan bagi pemimpin masa depan Indonesia.
Salah satu inovasi terbesar yang dilakukan Jokowi adalah reformasi birokrasi, dimana beliau berusaha mengurangi birokrasi yang berbelit-belit dan memperlancar jalannya pelayanan publik. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi korupsi dan meningkatkan efisiensi birokrasi.
Selain itu, Jokowi juga fokus pada pembangunan infrastruktur, terutama jalan tol dan jaringan transportasi, yang diharapkan dapat mempercepat konektivitas antara daerah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Jokowi juga memiliki visi untuk menjadikan Indonesia mandiri secara pangan, dengan memperkuat sektor pertanian dan industri makanan.
Pendidikan juga menjadi prioritas bagi Jokowi, yang mengusung program "Pendidikan untuk Semua". Melalui program ini, beliau berusaha meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan memastikan setiap anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan.
Terakhir, Jokowi juga memperkenalkan transformasi digital yang bertujuan untuk memajukan perekonomian digital di Indonesia. Dengan teknologi yang semakin berkembang, transformasi digital menjadi langkah penting untuk menjaga daya saing Indonesia di kancah internasional.
Sebagai warga negara Indonesia, kita patut berbangga dengan kepemimpinan Jokowi yang progresif dan visioner. Organisasi Saya Indonesia siap memberikan dukungan penuh untuk memastikan Indonesia terus maju dan berkembang di masa depan. (GAB/ART/001)