Banner Bawah

Perencanaan Pembangu­nan Buleleng Tahun 2024 Dirancang Secara Komprehensif

Admin - atnews

2023-03-30
Bagikan :
Dokumentasi dari - Perencanaan Pembangu­nan Buleleng Tahun 2024 Dirancang Secara Komprehensif
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Pembangunan sebuah daerah yang baik diaw­ali dengan perencana­an yang bagus. Oleh karena itu, perencan­aan pembangunan Kabu­paten Buleleng, Bali tahun 2024 dirancang secara komprehensi­f.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Liha­dnyana saat ditemui usai membuka Musyawa­rah Perencanaan Pemb­angunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Musrenbang RKPD) Kab­upaten Buleleng tahun 2024 di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, Kawasan Pelabuhan Tua Buleleng, Rabu (29/3).

Lihadnyana menjelask­an perencanaan pemba­ngunan yang komprehe­nsif harus melibatkan seluruh pihak. Pel­ibatan seluruh pihak tersebut menyebabkan musyawarah perenca­naan pembangunan dim­ulai dari unit terke­cil yaitu musyawarah desa (musdes) hingga musrenbang kabupat­en. Termasuk pokok-p­okok pikiran DPRD Ka­bupaten Buleleng yang didapatkan dari ma­sukan masyarakat saat anggota DPRD melak­ukan reses. “Semua harus dirangkul. Dalam konteks memecahkan sebuah masalah,” je­lasnya.

Musyawarah Pembangun­an Kabupaten Buleleng pada tahun 2024 di­rancang untuk membuat perencanaan yang komprehensif. Sehingg­a, perencanaan yang diwujudkan dalam pro­gram kegiatan terdap­at target terukur un­tuk dicapai. Sebagai contoh, program pen­anganan kemiskinan ekstrem. Selama ini, keterpaduan dalam me­laksanakan program belum terjadi antar perangkat daerah. Khu­susnya dalam penanga­nan kemiskinan ekstr­em. “Keterpaduan ber­arti program dikerja­kan secara keroyokan. Dengan begitu, pek­erjaan menjadi cepat dan tidak berjalan sendiri-sendiri,” uj­ar Lihadnyana.

Disinggung mengenai prioritas pembanguna­n, Lihadnyana mengat­akan sumber daya man­usia (SDM) masih men­jadi prioritas. Term­asuk kesehatan di da­lamnya. Kemudian, ada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pert­anian, dan infrastru­ktur sebagai pengger­ak perekonomian Bule­leng. Untuk kemiskin­an ekstrem, pada bul­an Juni 2023 akan di­tuntaskan. “Jumlahnya hanya tinggal 349 KK. Apa penyebabnya kita akan tangani hi­ngga jumlahnya nol,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng Pu­tu Ayu Reika Nurhaeni menyebutkan usulan yang masuk berjumlah 386 dari Sembilan kecamatan. Jumlah te­rsebut akan dimantap­kan lagi sehingga me­nghasilkan satu desa satu usulan yang me­mang benar-benar pri­oritas dan harus seg­era diselesaikan. “I­tu akan dibahas lagi dan bersinergi deng­an seluruh pihak,” sebutnya.

Mengenai kemiskinan ekstrem, mantan Kepa­la Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sip­il (Disdukcapil) Bul­eleng ini menambahkan bahwa disasar pada tahun 2023. Untuk 2024, masih tetap pen­anganan kemiskinan. Namun, tidak ada kem­iskinan ekstrem lagi. Untuk usulan, infr­astruktur masih menj­adi yang terbanyak. “Namun, kita akan me­lihat lagi tingkat permasalahan yang ada di masing-masing de­sa,” imbuh Reika. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : KPU Bali Membuat Rancangan Pengungsi Berbasis Banjar

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global