Banner Bawah

Potensi Pertanian, Mangku Pastika Kunjungi Desa Wisata Sudaji Raih ADWI 2022 Juara II se-Indonesia

Admin - atnews

2023-03-04
Bagikan :
Dokumentasi dari - Potensi Pertanian, Mangku Pastika Kunjungi Desa Wisata Sudaji Raih ADWI 2022 Juara II se-Indonesia
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Anggota DPD RI Dapil Bali Made Mangku Pastika mengunjungi Desa Sudaji yang mendapat penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 dengan meraih juara II se-Indonesia kategori Desa Wisata Maju di Buleleng, Sabtu (4/3).

Kedatangannya, pihaknya ingin mengetahui keunikan Desa Sudaji yang berhasil meraih juara tingkat nasional.

Desa Sudaji memiliki potensi kekuatan pertaniannya, tempat itu dikenal masyarakat sebagai pusat bibit pertanian di Pulau Dewata. 

Desa Sudaji ditetapkan sebagai desa wisata berdasarkan Keputusan Bupati Buleleng Nomor 430/405/HK/2017, tentang Desa Wisata Kabupaten Buleleng.

Mendapatkan prioritas pengembangan oleh pihak Kementerian Pariwisata Indonesia
Dekat pada lokasi terdapatnya air terjun yakni Desa Lemukih.

Masih memiliki lahan pertanian yang luas dengan sistem subak yang masih bertahan hingga saat ini Masih memiliki perkebunan duren, meskipun belum dilakukan pengolahan secara optimal sebagai wisata kuliner musiman.

Sudah terdapatnya homestay yang mampu menjadi tempat menginap bagi wisatawan yang berkunjung lebih dari 24 jam. Bahkan sudah dibangunnya camping ground dan atraksi di sekitar DAS meskipun pengelolaan belum dilakukan secara optimal

Namun kini, Desa Sudaji telah meraih prestasi dan berkembang sebagai desa wisata yang dikujungi wisatawan domestik maupun manca negara. 

Bahkan desa tersebut telah dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno Tahun 2022.

Menurut Sandiaga Uno, Desa Sudaji Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Bali memiliki potensi yang membanggakan dan membawa kesan tersendiri dengan konsep pariwisatanya yang berbasis masyarakat. 

Keunggulan dan yang menarik Desa Sudaji ini, kata Sandiaga Uno adalah kekuatan pertanian, dimana saat harga pangan meningkat, Desa Sudajilah yang menopang kekuatan dan ketahanan pangan, bukan saja di Bali tapi juga luar Bali seperti Kalimantan dan Jawa.

Desa Sudaji terdapat 3 program unggulan yang dimiliki Desa Sudaji diantaranya DEWI (Desa Wisata), DEDI (Desa Wisata Digital), dan yang terkhir DEVI (Desa Wisata Virus). 

Dari program DEWi tersebut membuat Desa Sudaji yang merupakan pelopor dari desa wisata di Buleleng berusaha sebagai virus positif bagi desa lain untuk bangkit menggali potensi desanya dalam mengembangkan kepariwisataan desa yang tujuan akhirnya membuat masyarakat sejahtera  dengan membuka lapangan kerja dari bidang pariwisata.

Untuk itu, Mangku Pastika meminta DEWI Desa Sudaji memiliki ciri khas, sehingga mudah dikenal dunia. Apalagi desa tersebut sebagai tanah kelahiran Mantan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan RI periode 2000-2004, I Gede Ardika (Alm.) 

Mangku Pastika berharap DEWI Desa Sudaji agar bisa mengsusung visi "Globally Important Agriculture Heritage Systems Sites di Asia Fasific dan Dunia".

"Maka dari itu, Desa Sudaji agar benar-benar menjaga lahan pertaniannya dengan baik secara tradisi. Menggunakan peralatan tradisional, pupuk organik," ujar Mangku Pastika didampingi Tim Ahli Nyoman Baskara dan I Ketut Ngastawa. 

Kegiatan itu dalam rangka Reses Anggota DPD RI Dapil Bali Made Mangku Pastika yang mengusung tema "Keberadaan Desa Wisata: Upaya Pemberdayaan dan Penyejahteraan Masyarakat Desa".

Ia juga berharap Tim DEWI Desa Sudaji mampu menampilkan narasi atau branding yang mudah dipahami publik. Pemanfaatan teknologi tersebut tentu akan menopang pemasaran dan promosi yang lebih luas dan mengglobal. 

Sementara itu, Perbekel Sudaji I Made Ngurah Fajar Kurniawan didampingi Ketua Desa Wisata I Gede Suharsana mengaku menyiapakan APBDes sebesar Rp100 juta (5 persen) untuk sektor pertanian dari Rp2,4 Miliar. 

Dana itu untuk mendorong para petani yang mau kembali menanam jenis padi asli Desa Sudaji jenis Cicih Gundil dan Padi Gondrong (Salah Bulu) dengan pola organik. 

Dana itu akan disalurkan melalui subak. "Anggaran itu sebagai stimulus dulu, tahun - tahun berikutnya bisa ditingkatakan," ujarnya. 

Ia mengakui jenis padi tersebut bisa panen dua kali dalam setahun. Dengan kondisi itu, jenis padi itu telah ditinggalkan oleh petani. Saat ini kembali dibangkitkan seiring dengan kemajuan pariwisata. 

Desa wisata sudah dilengkapi dengan home stay yang memanfaatkan rumah-rumah warga dengan standard.

Secara Topografi, Desa Sudaji merupakan dataran tinggi dan pegunungan yang berada pada ketinggian 200 sampai 400 meter diatas permukaan laut dengan kemiringan 0-10%. 

Hal itulah yang menyebabkan Desa Sudaji berhawa sejuk dan basah dengan curah hujan rata-rata 3000mm per tahun sedangkan temperaturnya antara 18-230C. 

Keadaan tanah pertanian dan perkebunan cukup subur dan jenis tanah di Desa Sudaji merupakan jenis tanah regosol coklat dengan tingkat  tergolong sedang dan subur. 

Desa Sudaji termasuk desa yang beriklim tropis sehingga yang cocok dikembangkan antara lain: padi, kacang-kacangan, serta tanaman hortikultura lainnya. Jenis komoditi buah-buahan yang paling banyak dikembangkan adalah durian Bangkok, mangga, rambutan dan manggis.

Berdasarkan dari beberapa ahli dan tokoh secara lisan yang dapat kami kumpulkan bahwa, asal mula usul nama sudaji adalah Sariaji, ada yang lain dari Suda Aji (sudaji) yang berarti  Suda: Bersih, dan Aji atau Ajaran. Selain itu masih ada nama-nama lain yang tidak dapat kami secara pasti, mengingat sampai saat ini masih belum ada sejarah mengenai asal-usul nama Desa Sudaji secara tertulis sehingga nama-nama yang diberikan oleh sebagian masyarakat masih bersifat konon, yang jelas bahwa masyarakat Desa Sudaji selama ini hanya mengenal wilayah sekitarnya, mengingat akan hasil-hasil pertaniannya, buah-buahan yang cukup mendapat perhatian masyarakat. (GAB/ART/001)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Dukungan TNI di Wilayah Bencana Untuk Wujudkan Stabilitas Sosial Masyarakat

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

Pisah Sambut Kajati Bali, Penegakan Hukum yang Adil dan Kesejahteraan Masyarakat

Pisah Sambut Kajati Bali, Penegakan Hukum yang Adil dan Kesejahteraan Masyarakat

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Hari Sumpah Pemuda - Hari Pahlawan, Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-POLRI “Guyub Merah Putih” Kembali Gelar Fun Walk and Charity

Hari Sumpah Pemuda - Hari Pahlawan, Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-POLRI “Guyub Merah Putih” Kembali Gelar Fun Walk and Charity

Transportasi Publik, Bangun Sistem Perkeretaapian Nasional, Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

Transportasi Publik, Bangun Sistem Perkeretaapian Nasional, Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

Pesawat Airbus A400M/MRTT Tambah Kekuatan TNI; Misi Pertahanan, Bencana dan Kemanusiaan

Pesawat Airbus A400M/MRTT Tambah Kekuatan TNI; Misi Pertahanan, Bencana dan Kemanusiaan