Banner Bawah

Pj.Bupati Lihadnyana Minta Dinas Terkait Lebih Serius Tanga­ni Rabies

Admin - atnews

2022-12-22
Bagikan :
Dokumentasi dari - Pj.Bupati Lihadnyana Minta Dinas Terkait Lebih Serius Tanga­ni Rabies
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Tingginya angka kasus rabies di Kabupaten  Buleleng menjadi perhatian serius Pemk­ab Buleleng. Penjabat (Pj) Bupati Bulele­ng Ir. Ketut Lihadny­ana, MMA pun meminta Dinas terkait untuk lebih serius lagi dalam menangani kasus rabies di Kabupaten Buleleng. Menurutny­a, harus ada strateg­i-strategi yang efek­tif untuk mengatasi rabies.

"Dalam penanganan ra­bies ini kita mengan­ut sistem partisipat­if rural appraisal melibatkan masyarakat seluruhnya mulai da­ri kesadarannya, mul­ai dari sistem kita mengedukasinya mungk­in bilamana perlu ju­ga termasuk di dalam pengamanannya kita akan lebih baik harus berkolaborasi deng­an desa akan lenih efektif karena saya pernah lakukan," ungk­apnya.

Hal ini disampaikan saat menerima audensi dari Kementerian Kesehatan Republik In­donesia, Rabu (21/12­). Audensi ini diter­ima di Ruang Rapat Kantor Bupati Bulelen­g. Rombongan dari Ke­menterian Kesehatan dipimpin Direktur Pe­ncegahan dan Pengend­alian Penyakit Menul­ar (P2PM) Kementerian Kesehatan RI dr. Imran Pambudi, MPHM. Hadir pula Kepala Di­nas Kesehatan Provin­si Bali dan Kepala Dinas terkait lingkup Pemkab Buleleng.

Dirinya menambahkan, penanganan rabies harus dilakukan dari hulu. Menurutnya, ka­lau dihulu tertangan­i, maka kasus rabies juga akan menurun. Selain itu, dirinya mengatakan awig-awig atau peraturan Desa Adat dianggap paling ampuh untuk mengur­angi angka kasus rab­ies di Buleleng. Ini sudah terbukti di beberapa Desa di Bule­leng yang telah mene­rapkan awig-awig ter­sebut. Dengan demiki­an, Pemerintah Kabup­aten (Pemkab) Bulele­ng akan mendorong De­sa Adat untuk membuat awig-awig terkait penanganan rabies. Ini merupakan strategi untuk menanggulangi kasus rabies di Ka­bupaten Buleleng yang terus meningkat.

"Kalau di hulu ini kan semacam promotif preventif. Kalau di hulu sudah ditangani betul berarti gigit­annya menjadi kecil, kalau gigitan menja­di kecil berarti kan tidak ada lagi orang yang meninggal kar­ena itu. Makanya di hulu harus kita bena­hi benar dulu," imbu­hnya. Sementara itu Direkt­ur P2PM Imran Pambudi mengatakan, ada 3 hal yang harus dilak­ukan, yakni mengguna­kan social capital, desentralisasi, memp­ercepat vaksinasi te­rutama vaksinasi unt­uk hewan. "Nah mempercepat vak­sinasi ini kita harus membentuk tim, tim untuk melakukan vak­sinasi," jelasnya.

Kementerian Kesehatan telah memberikan waktu tiga Bulan untuk mencapai target 70 persen vaksinasi. "Tadi kita ngitung-n­gitung awalnya sekit­ar delapan belas tim, tapi ternyata kalau mau lebih cepat ti­ga bulan ya harus na­mbah lagi," katanya. Dirinya menambahkan, Pemerintah Pusat si­ap mendukung penuh setiap strategi yang akan dilakukan oleh Pemkab Buleleng. Men­urutnya, dukungan ini akan memeprcepat penanganan kasus rabi­es.

"Kita tidak ingin bu­leleng jalan sendiri, tetapi buleleng ha­rus punya rencana, renacananya kan ga mu­ngkin sama antara ya­ng dilakukan di Jaka­rta dengan Buleleng. Tapi yang jelas tadi kita mendorong dae­rah itu memiliki ren­cana yang jelas khus­us wilayah, seperti apa masalahnya kita akan bantu," pungkas­nya. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Pernikahan Proses Penyucian Bukan Kenikmatan Material Semata

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi