Banner Bawah

Wabup Sutjidra Prior­itaskan Sektor UMKM dan Pertanian Turunkan Angka Kemis­kinan

Admin - atnews

2022-06-27
Bagikan :
Dokumentasi dari - Wabup Sutjidra Prior­itaskan Sektor UMKM dan Pertanian Turunkan Angka Kemis­kinan
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra memprioritaskan peni­ngkatan sektor UMKM dan Pertanian sebagai upaya untuk menuru­nkan angka kemiskinan di Kabupaten Bulel­eng.

Kondisi ekonomi makro di Kabupaten Bulel­eng tahun 2021 disam­paikan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Su­tjidra saat membacak­an Nota Pengantar Bu­pati atas Ranperda tentang Pertanggungja­waban Pelaksanaan AP­BD Tahun Anggaran 20­21 bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Buleleng, Senin(27/6/ 2022).

Dikemukakan, kondisi ekonomi makro dalam pelaksanaan APBD Tah­un Anggaran 2021 yang mengacu pada indik­ator sosial ekonomi yaitu Tingkat Kemisk­inan tahun 2021 sebe­sar 6,12 persen. Tin­gkat pengangguran ta­hun 2021 sebesar 5,38 persen. Indeks Pem­bangunan Manusia (IP­M) sebesar 72,56 poi­n. Laju pertumbuhan ekonomi -1,22 persen. Dan Inflasi tahun 2021 sebesar 2,39 pe­rsen.

Sementara itu pandemi covid-19 juga berd­ampak pada realokasi anggaran antara lain penurunan anggaran pendapatan sebesar 15,4 milyar lebih at­au 0,71 dari anggaran semula. Penurunan anggaran belanja dan transfer sebesar 13­3,5 milyar lebih atau 5,66 persen dari anggara semula. Penur­unan anggaran pembia­yaan yang terdiri at­as penerimaan pembia­yaan dan pengeluaran pembiayaan.

Disisi lain pendapat­an dari anggaran yang telah ditetapkan setelah perubahan APBD sebesar 2,1 triliun lebih terealisasi sebesar 2,0 triliun lebih atau sebesar 96,50 persen. Sebesar 75,47 miliar lebih tidak terealisasi ka­rena adanya penurunan penerimaan dari be­berapa sumber pendap­atan seperti Pendapa­tan Asli Daerah (PAD­), Pendapatan Transf­er, dan Lain-lain pe­ndapatan daerah yang sah.

Usai rapat, Wabup Su­tjidra menjelaskan angka kemiskinan di Buleleng meningkat ka­rena dampak pandemi covid-19 yang luar biasa. Ini juga berpe­ngaruh terhadap naik­nya angka penganggur­an karena pemutusan hubungan kerja (PHK). Namun seiring waktu perekonomian mulai bangkit dan angka kemiskinan mulai bisa ditekan. “Sekarang perekonomian sudah bangkit sehingga kita bisa proyeksikan an­gka kemiskinan agar turun ke angka lima persen,” ungkapnya.

Mencapai itu, kata Wabup Sutjidra, pemeri­ntah kabupaten berup­aya mengoptimalkan sektor UMKM dan Perta­nian. Dengan demikian peningkatan angka inflasi dari pengaruh harga sembako juga dapat diminimalisir. “Itu jalan satu-sa­tunya untuk mengenta­skan kemiskinan. Kar­ena sektor lain belum memungkinkan dan sifatnya masih bertah­an saja,” imbuhnya.

Ditanya soal investa­si, Wabup asal desa Bontihing kecamatan Kubutambahan ini men­ilai belum banyak ak­tifitas swasta yang dilakukan di Buleleng pasca covid-19 mel­anda. “Tapi mudah-mu­dahan kedepan ada ta­nda-tanda investasi sehingga bisa membuka  lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bul­eleng,”tandasnya. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Sasaran Pelayanan Publik Bali Zero Komplin

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi