Banner Bawah

Pasca Libur Idulfitr­i, Sekda Buleleng Pa­ntau Dua Dinas Pelay­anan Publik

Admin - atnews

2022-05-09
Bagikan :
Dokumentasi dari - Pasca Libur Idulfitr­i, Sekda Buleleng Pa­ntau Dua Dinas Pelay­anan Publik
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Pasca libur dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1443 Hijri­ah, Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa melakukan pemantauan secara langsung di dua dinas yang melakukan pel­ayanan publik.
Pemantauan dilakukan di Dinas Kependudu­kan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang melayani adminis­trasi kependudukan dan Dinas Perhubungan (Dishub) yang mela­yani pengujian kenda­raan bermotor, Senin (9/5).
Ditemui usai melakuk­an pemantauan, Sekda Suyasa menjelaskan pihaknya mencoba me­mantau pada hari per­tama kerja setelah libur dan cuti bersa­ma lebaran. Tingkat kedisiplinan dan keh­adiran para pegawai di hari pertama ker­ja. Baik itu pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga lainnya. Pemantauan difokusk­an pada dinas atau kantor yang melayani publik secara langs­ung. Termasuk Disduk­capil dan Dishub ini. “Karena dalam waktu sepuluh hari tidak melakukan pelayanan kepada publik akib­at libur dan cuti bersama. Apakah di ha­ri pertama para pega­wai melakukannya den­gan baik, disiplin atau tidak,” jelasny­a.
Dari dua dinas​ yang dipantau, Disdukca­pil yang melakukan pelayanan administra­si kependudukan sudah menjalankan tugas pelayanan. Dari keh­adiran pegawai terca­tat lebih dari 95 pe­rsen. Namun, ada dua atau tiga orang ya­ng masih terlambat. Kemudian, pemantauan dilanjutkan ke Dish­ub. Dinas ini melak­ukan pelayanan pengu­jian kendaraan bermo­tor yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Kehadiran pegawai hampir 100 persen. “Ada dua ora­ng yang berhalangan karena sakit dan la­innya di Dishub. Jad­i, saya pikir sudah cukup bagus. Disipl­in ASN di Kabupaten Buleleng untuk membe­rikan pelayanan kepa­da masyarakat,” ucap Sekda Suyasa.
Disinggung mengenai wacana Work From Ho­me (WFH) pasca mudik selama 10 hari, Sek­da Suyasa mengatakan masih menunggu sur­at resminya. Dengan adanya surat resmi, akan diketahui apakah akan diberlakukan WFH atau tidak. Nam­un, dua dinas di Bul­eleng yang melakukan pelayanan publik ini secara umum sudah cukup bagus. Hampir seluruh pegawai bisa hadir di kantor.
 “Mungkin wacana ini juga jadi pertimbang­an di daerah-daerah yang memiliki tingk­at kesulitan transpo­rtasi yang dilalui untuk bisa ke kantor­nya masing-masing te­pat waktu. Di Bulele­ng saya lihat, dua dinas pelayanan publ­ik tidak bermasalah dari segi itu,” pung­kasnya. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Windia: Tidak Perlu Formal Ada Debat Capres

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

Pimpinan DPRD Badung; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Pimpinan DPRD Badung; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud