Buleleng (Atnews) - Adanya isu unjuk rasa (unras) yang akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 11 April 2022 di Bali, kendati belum ada tanda akan ada unras itu, Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, mempersiapkan personel dan sarana pendukung lainnya.
Isu demo yang informasinya akan ada di Bali, namun untuk di wilayah Buleleng berdasarkan hasil Intelejin tidak akan ada unras, namun demikian Kapolres Buleleng AKBP Andrian P., tetap mempersiapkan personelnya untuk pengamanan dengan menyiagakan beberapa personel dan kelengkapan sarana lainnya seperti kesiapan unit Patroli Samapta Polres Buleleng dengan kendaraan sudah siap pakai.
Berdasarkan inforamsi yang diperoleh di lapangan, bahwa unras yang diduga akan dilakukan oleh kelompok mahasiswa yang menyampaikan pendapat berkaitan dengan penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan Presiden tiga periode, serta terkait juga dengan kenaikan harga minyak goreng dan kenaikan bahan bakar minyak pertamak, disikapi Kapolres Buleleng dengan melaksanakan apel kesiap siagaan di halaman Mapolres Buleleng, Senin(11/4/2022).
“Seluruh personel baik yang ada di Polres maupun Polsek agar siaga, bilamana dibutuhkan maka dengan cepat bisa melaksanakan tugas," tegas Kapolres Buleleng.
Berkaitan dengan keberadaan minyak goreng, Kapolres Buleleng AKBP Andrian P. S.I.K., S.H., M.Si., agar personel Polres Buleleng untuk tetap memantau distribusi dan keberadaan minyak tanah dipasaran, jangan sampai ada kelangkaan minyak goreng," ucapnya
“Kita syukuri unras mahasiswa tidak ada di wilayah Hukum Polres Buleleng, begitu juga terhadap keberadaan minyak goreng di pasaran masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," tutupnya. (WAN)