Banner Bawah

Cinta Level 5 Atma Prema: Cinta Sejati yang Lembut Memesona

Admin - atnews

2022-02-14
Bagikan :
Dokumentasi dari - Cinta Level 5 Atma Prema: Cinta Sejati yang Lembut Memesona
Slider 1

Oleh Jero Mangku Agung I Ketut Puspa Adnyana
Om swastyastu
Mahluk hidup dilahirkan dari cinta. Cintalah penyebab segalanya. Tanpa cinta tidak ada kehidupan. Membicarakan cinta tak pernah habis dan berhenti. Cinta abadi sepanjang kalpa, tapi Cinta juga membuat alpa.
Tuhan pun menciptakan Dunia ini dengan cinta. Memang demikian sejak dahulukala. Ketika seseorang mengenal orang lain melalui kontak mata Kama cinta level 1 bereaksi. Seseorang telah mendiskripsikan orang yang dikenalnya, tumbuhlah cinta. Cinta Badan yang bersifat iderawi, yag diukur dengan ferekuensi dan intensitas persuaan. 
Dari persuaan yang semakin kerap tumbuhlah perasaan nikmat. Perasaan nikmat yang dipupuk terus menerus menumbuhkan keasyikan. Kenikmatan dan keasyikan menimbulkan sentuhan sentuhan yang melahirkan Shringara: Cinta Level 2. 
Bila cinta level 2 disertai dengan ketulusaan dan keiklasan serta kerelaan untuk berkorban sebagaimana perilaku cinta seorang Ibu, lahirlah Maitri: Cinta Level 3. Sikap riang gembiran penuh kasih yang membuat orang lain senang (agawe sukaning wong len) merupakan wujud pada pemahaman adanya peran Tuhan dalam setiap kehidupan. 
Sikap dan tindakan berkesusilaan ini melahirkan Bhakti, cinta level 4. Hati dipenuhi dengan kesadaran sejati kecintaan pada Tuhan dengan cara pasrah dan sumarah bahwa tiada kuasa lain yang memiliki Cinta Kasih Sejati selain Tuhan. Tuhan adalah tujuan dari semua cinta. Pemahaman ini melahirkan Cinta Level 5: Atma Prema. Semua Cinta ini lahir karena pendidikan yang baik dalam lingkungan.
Cinta pada level 5: Atma Prema, Atma Prema adalah cinta yang dilandasi oleh pemahaman apa yang ada di dalam DIRI ada juga di dalam diri orang lain. Hakekat pengertian ini adalah atma itu sendiri. Atma merupakan percikan terkecil dari Tuhan. Melihat diri sendiri seperti melihat diri orang lain. Selalu berpikir ada kesimbangan dan hubungan antara diri sendiri dengan orang lain. 
Ajaran Tatwam Asi terwujud dalam cinta level 5: Atma Prema, yaitu Aku adalah Kamu dan Kamu adalah Aku. 
Bila seseorang sudah mencapai cinta level lima tumbuh di dalam jiwanya pemahaman secara sadar bahwa semuanya bersumber dari sumber yang sama dan selalu dalam keadaan berkeseimbangan.:Vasudheava Khutum Bhakam”. “Aham Brahma Ashmi”. 
Maknanya adalah dalam berprilaku dan bersikap kepada seseorang apapun wujudnya akan tercermin dari sikap dan perilaku seserorang kepada diri kita sendiri. 
Lebih jauh dengan memandang segala ciptaaNya adalah bersumber dari Sumber Yang Sama, cinta itu akan mewujud dalam kepasrahan dan kesadaran akan Kemahakuasaan Tuhan, Hyang Paramakawi, Sumber Kehidupan Sejati. Tiada satupun melebih KemahakusasaaNya. 
Wujud cinta level 5 terplementasikan dalam kehidupan ditunjukkan dengan sikap tidak berprasangka buruk, tidak irihati terhaap semua ciptaan. Tumbuh pemahaman kasih sayang yang tulus kepada semua mahluk seru sekalian alam, dan MELAYANI. Keseimbangan Tri Hita Karana: Tuhan, Manusia dan Lingkungan menjadi sebab harmoni alam semesta.
Manusia dituntut bukan saja melihat dirinya sendiri sebagai wujud susunan bentuk orang lain tetapi juga menyangi dan mencitai penciptanya, yaitu Tahan Yang Maha Esa. Dengan menyadari bahwa diri sendiri berasal dari sumber yang sama, bagaimana mungkin seseorang membenci orang lain, berperasangka terhadap orang lain, iri dan benci pada orang lain. 
Kesadran yang tumbuh dari CInta Level 5: Atma Prema adalah pelayanan (sevanam) tulus iklas kepada unsur unsur Tri Hita Karana.
Bagaimana mungkin sikap dan perilaku bekesusilaan dan berketuhanan dapat menimbulkan bencana bagi kehidupan manusia? Tentulah mustahil. 
Dengan demikian adanya mereka yang telah mencapai Cinta Level 5 Atma Prema akan menjadi sumber inspirasi terwujudnya tujuan Agama Hindu” Mokshartham Jagadhitha Ya Ca Ithi Darmah”. Kehidupan di dunia fana yang damai dan kehidupan di dunia maya yang bahagia.
Terkait dengan Atma prema, akan melahirkan sikap dan prilaku berkesusilaan yang berkenaan dengan: atma dhyana [aatma dhyaan], atma jnani [aatma j^naani], atma nishta [aatma nisht], atma prajna [aatma pruj^naa], atma sakti [aatma sh^ukti], atma siddhi [aatma siddhi], atma vichara [aatma vichaar], atma vidya [aatma vidya], atmasakshatkara [aatmasakshatkara ], dan atmanusandhana [aatmunusundhun].
Umat Hindu sungguh beruntung karena diberi pilihan: ingin mancapi tingkat cinta yang mana? Selanjutnya terserah hasilnya sesuai dengan karma yang dilakukan sesuai dengan tingkatan cinta yang dicapainya. 
Umat Hindu yang telah mencapai Cinta Level 5, hanya ada dua kemungkinan subhakarma yang dinikmatinya, yaitu: (1) Lahir kembali sebagai manusia yang lebih mulia setelah menikmati pahala baiknya di planet swah (swargacyuta): atau (2) tidak lahir dan abadi di planet swah (moksha). 
Semoga semua mahluk hidup berbahagia.
Om santih santih santih Om. (*)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Sungai Tulamben Meluap,  Lalin Karangasem - Singaraja Lumpuh 

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Galungan dan Kuningan

Galungan dan Kuningan

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar