Gianyar Kembangkan Obat Tradisional Bali

Gianyar (Atnews) - Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani, SE., MAP., mengatakan sejalan dengan Pemprov Bali,  pengembangan tanaman obat sendiri sudah menjadi perhatian serius dengan dibangunnya Kebun Raya Gianyar dengan konsep tematik. 

Kebun Raya Gianyar sendiri juga dapat dijadikan ajang edukasi warga tentang tanaman obat yang selama ini kurang diketahui baik dari segi jenis maupun manfaatnya.

Hal ini dikatakan Surya Adnyani pada pameran produk obat tradisional Bali di Jembrana (25/11).

Gianyar dalam hal ini mengirim Puri Damai Ubud dengan berbagai produk herbalnya serta Minyak Kutus Kutus.

Menurut Surya Adnyani. pembangunan Kebun Raya Gianyar  salah satu terobosan dalam pengembangan dan pelestarian tanaman langka obat tradisional Bali. 

Selain itu, Program Puspa Aman yang digerakkan TP PKK  juga sejalan dengan hal tersebut. Tinggal sekarang kita dorong dan bantu segi pemasaran," pungkasnya. 

Sementara itu pemilik tanaman obat herbal Puri Damai, Ubud, Ida Ayu Rusmarini mengatakan, kegiatan pameran ini sangat bermanfaat bagi petani tanaman obat. Sehingga perlu dilaksanakan secara berkelanjutan dan dilaksanakan bergantian di masing-masing Kabupaten di Bali. 

Hal ini diharapkan dapat membuka niat kabupaten untuk membangkitkan tanaman obat tradisional Bali dengan berbagai produknya.

"Perkembangan obat herbal di Gianyar lumayan bagus dengan rencana menjadikan Ubud sebagai pilot proyek Kota Obat," terang Rusmarini.

Pada pameran ini, Puri Damai menampilkan beberapa produk obat tradisional herbal seperti aneka teh, jamu, lulur, boreh, aneka minyak hangat, minyak penyubur rambut, rosela, telang, teh detox, jamu obat kuat lelaki, jamu anti kanker, serta aneka penganan sehat.(Mur).