Banner Bawah

FPK Gelar Dialog Dengan Tema Kutitipkan Pesan Kepada Pemimpin Buleleng Kedepan

Admin - atnews

2024-06-03
Bagikan :
Dokumentasi dari - FPK Gelar Dialog Dengan Tema Kutitipkan Pesan Kepada Pemimpin Buleleng Kedepan
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Buleleng menggelar Dialog dengan tema “Kutitipkan Pesan Kepada Pemimpin Buleleng Kedepan”, bersinergi dengan RRI Singaraja dan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri(STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, pada Minggu (2/06) di Kampus STAH Negeri Mpu Kuturan jl.Pulau Menjangan Banyuning.

Dialog ini menghadirkan narasumber Dosen STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Dr.Agus Andi Purnomo, dan Rektor Universitas Panji Sakti(Unipas) Singaraja, Dr. I Nyoman Gede Remaja, SH., M.H.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. I Nyoman Gede Remaja menyampaikan pentingnya peran pemimpin yang berkualitas untuk kemajuan Buleleng kedepan.

Nyoman Remaja menekankan bahwa pemimpin yang baik harus lahir dari proses yang baik. Ia berharap Pilkada pada November 2024 mendatang dapat berjalan dengan lancar dan sesuai aturan yang telah disepakati.

“Indikator pertama kemajuan Buleleng adalah menciptakan pemimpin yang bagus, baik, dan bersih. Pemimpin yang lahir dari proses yang baik. Mari kita wujudkan Pilkada yang berjalan dengan baik sesuai regulasi yang ada,” tegasnya.

Nyoman Remaja juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Tumbuhnya pemimpin yang baik harus diikuti dengan sistem pemerintahan yang baik. Good governance tercipta dari sinergi gotong royong antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Peran ketiga elemen ini sangat penting dan tidak bisa dikesampingkan dalam membangun daerah yang kita harapkan menjadi lebih baik,” jelasnya

Dialog ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, DR.I Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Kepala Kesbangpol, Kappa Tri Ariyandono, ormas kepemudaan seperti KNPI, Pemuda Panca Marga, LSM,Persatuan Pensiun Indonesia(PPI), Forum Kurukunan Umat Beragama(FKUB) Organisasi kemahasiswaan, yang intinya memberikan masukan, saran untuk pemimpin kedepan demi kemajuan Buleleng dan kesejahtraan masyarakat.

Dalam melihat kondisi Buleleng saat ini, Sugawa Korry menekankan pentingnya indikator pembangunan manusia. Menurut catatan BPS, pada tahun 2010, Buleleng berada di peringkat ke-4 tertinggi di Bali dalam bidang pembangunan manusia, namun melorot ke peringkat ke-6 pada tahun 2023. Tingkat kemiskinan di Buleleng juga meningkat dari peringkat ke-4 tertinggi pada tahun 2011 menjadi peringkat ke-2 tertinggi pada tahun 2023. Pendapatan asli daerah juga mengalami penurunan, dari peringkat ke-4 pada tahun 2010 menjadi peringkat ke-5 saat ini.

Ia menjelaskan bahwa daya beli masyarakat akan tumbuh jika ada peningkatan kesempatan kerja, yang bergantung pada pertumbuhan investasi.
Sugawa Korry menekankan bahwa investasi yang sehat akan mendorong pertumbuhan ekonomi, dan untuk itu, perlu adanya komitmen dari para pemimpin untuk memberantas korupsi.

Adapun Trisula investasi yang ia usulkan meliputi pembangunan Bandara Bali Utara, pengembangan kawasan ekonomi khusus, dan mendorong eksport.
 Dua juga menegaskan pentingnya peran pemimpin dalam mendorong perubahan ini.

“Ikan hidup dari kepalanya. Jika kepalanya baik, seluruh tubuh akan baik. Oleh karena itu, pemimpin harus berkomitmen untuk melayani tanpa korupsi,” tegasnya. Sugawa Korry juga memastikan bahwa dalam kepemimpinannya di DPD Golkar Provinsi Bali, tidak ada mahar yang diterima.

“Demi Tuhan yang Maha Esa, tidak ada mahar. Jika ada, itu adalah oknum, dan kami telah melaporkannya kepada badan terkait,” tegasnya. Dengan semangat ini, Sugawa Korry berharap dapat membawa Buleleng kembali ke masa kejayaannya dan menjadikannya kota yang membanggakan bagi seluruh warganya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono mewakili Pj.Bupati, mengatakan,  Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) merupakan wadah bagi masyarakat untuk menumbuhkan pembauran kebangsaan yang dapat mempererat persatuan. 

"Kehadiran FPK sangat penting untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pembauran kebangsaan. Maka, Kegiatan ini untuk memelihara keberagaman dan memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa guna memajukan Kabupaten Buleleng,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keberadaan FPK tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun bangsa yang lebih solid.

Ketua FPK Buleleng, Ida Bagus Lilik Sudirga, menyampaikan pandangannya mengenai peran strategis FPK di Buleleng. Menurutnya, Kabupaten Buleleng memiliki sumber daya yang sangat kaya dan beragam, sehingga menjadi tugas pemimpin daerah untuk memanfaatkan potensi tersebut demi kemakmuran masyarakat.

“Buleleng memiliki sumber daya yang kaya, maka pemimpin Buleleng harus bisa memanfaatkan potensi tersebut untuk kemakmuran masyarakat. FPK hadir sebagai komunikator dari masyarakat untuk menyerap aspirasi sejalan dengan itu,” kata Sudirga.

Ia juga menekankan bahwa FPK Buleleng berkomitmen untuk terus mengedepankan dialog dan kerja sama antarwarga, serta memastikan setiap aspirasi yang disampaikan dapat diolah menjadi kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya FPK, diharapkan mampu menjaga harmoni di tengah keberagaman yang ada, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan daerah yang berkelanjutan. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Antiga Siapkan TOSS untuk Sampah Plastik

Terpopuler

Pisah Sambut Kajati Bali, Penegakan Hukum yang Adil dan Kesejahteraan Masyarakat

Pisah Sambut Kajati Bali, Penegakan Hukum yang Adil dan Kesejahteraan Masyarakat

Peek into Your Past and Delve Deeper into Yagyas 

Peek into Your Past and Delve Deeper into Yagyas 

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

Transportasi Publik, Bangun Sistem Perkeretaapian Nasional, Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

Transportasi Publik, Bangun Sistem Perkeretaapian Nasional, Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

Resmikan Tugu CBP Rupiah, Jaga Stabilitas, Kemandirian dan Keberlanjutan Ekonomi Bangsa

Resmikan Tugu CBP Rupiah, Jaga Stabilitas, Kemandirian dan Keberlanjutan Ekonomi Bangsa

Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove Nasional, Menyimpan Karbon Empat hingga Lima Kali lebih Besar Dibandingkan Hutan Daratan

Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove Nasional, Menyimpan Karbon Empat hingga Lima Kali lebih Besar Dibandingkan Hutan Daratan