Buleleng (Atnews) - Melalui Progran Badung Angelus Bhuwana yang artinya Badung berbagi untuk masyarakat Bali, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan hibah di Imaco kawasan eks Pelabuhan Buleleng, Rabo(1/11/2024).
Seusai menyerahkan bantuan yang berasal dari APBD Badung, kepada awak media, Bupati Giri Prasta mengatakan, bahwa bantuan hibah ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat serta untuk memerataan ekonimi dan pembangunan.
"Ketika sudah muncul pemerataan ekonomi dan pembangunan, kami pastikan diwilayah kita, pulau dewata akan tercipra kesejahtraan yang berkeadilan," kata Giri Prasta. "Kita mengedepankan 6 prinsip dasar pembangunan yang berorientasi pada ekonomi, kemiskinan, lapangan kerja, lingkungan, regulasi, wajib tegak lurus dengan undang-undang. Keberpihakan pada Adat dan Budaya, jangan sampai menggerus akar adat dan budaya,"ujar Giri Prasta yang mantan Ketua DPRD Badung.
Bupati Badung berjanji ditahun 2024 mendatang akan memberikan
bantuan hibah dua kali lipat kepada masyarakat Buleleng. Secara aspek sosiologis, menurut Giri Prasta, semua merupakan saudara dan keluarga besar krama(warga) pulau dewaata."Dengan konsep Badung Angelus Bhuwana kami melakukan gerakan berbagi untuk masyarakat Bali," tandasnya.
Bupati Badung, pada kesempatan itu menyerahkan bantuan hibah untuk sembilan Kecamatan di Kabupaten Buleleng sebesar Rp.53.949.575.942,- atau Rp.53, 949 miliar lebih.
Jumlah penerima hibah 235 lembaga yang terdiri dari Desa Adat, Dadia Paiketan, Organisasi seperti Suka-Duka serta hibah untuk upacara keagamaan serta untuk upacara ngaben masal.
Hadir pada acara tersebut mantan Bupati Buleleng dua periode Putu Agus Suradnyana, anggota DPR RI asal Buleleng Ketut Kariyasa Adnyana, Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa Saat ditemui Atnews, Merta Jiwa selaku Panitia kegiatan mengemukakan, jumlah dana hibah yang telah diberikan Bupati Badung untuk seluruh Bali di 8 Kabupaten dan Kodya Denpasar mencapai Rp 500 miliar lebih. Ribuan warga yang menghadiri acara tersebut, dimeriahkan dengan kesenian tradisional seperti tari Pancasila, genjek dan Joged termasuk bondres. (WAN)